Penjelasan dan Penggunaan Frekuensi Counter Pada Ponsel
PENJELASAN DIGITAL FREQUENCY COUNTER Perangkat pengukur digital ini digunakan untuk memeriksategangan signal 13Mhz, 26Mhz dan 32,768Khz.
Dalam bidang perbaikan ponsel, besaran signal tersebut adalah hasil
output dari komponen VCO, IC RF dan Crystal Clock. Dimana apabila
komponen VCO, besaran outputnya tidak sesuai 13Mhz, maka ponsel akan
gagal boting Mati total. Begitu pula dengan komponen IC RF, apabila
output signalnya tidak sesuai dengan nilai 26Mhz, (toleransi -100hz
sampai +100hz) ponsel akan kehilangan signal.
Untuk
besaran signal 32,768 khz yang dihasilkan oleh komponen Crystal,
apabila tidak sesuai, ponsel akan mengalami kerusakan hang atau bahkan
mati. Pada Frekuensi Counter juga terdapat probe yang berfungsi sebagai
stik tester dan juga penjepit groun pada PCB. Namun sebelum melakukan
pengetesan, perlu diberi arus pada kisaran 3,6V-4V kesirkuit PBC dengan
menggunakan power supply. Hal ini bertujuan agar komponen-komponen yang
ada pada circuit, saling bereaksi sesuai tugas dan fungsinya
masing-masing. Pengukuran tegangan signal 13Mgz, 26Mhz dan 32,768Khz
pada circuit yang bekerja, bisa dilakukan melalui titik test point dari
ketiga komponen yang menghasilkan tegangan signal tersebut.
PETUNJUK PENGGUNAAN DIGITAL FREQUENCY COUNTER

Dalam
dunia Servis ponsel, penggunaan Frequency Counter mutlak diperlukan
sebagai instrument pengukuran. Syarat kerja agar ponsel bisa hidup yaitu
Tegangan, Clock, dan Data. Untuk mengukur tegangan dapat digunakan AVO
Meter, Data berhubungan Software dan analisa melalui PC dan Box Flasher.
Sedangkan Clock harus diukur dengan Frequency Counter atau
Oscilloscope.
Frequency Counter dapat mengukur besaran clock dengan sangat akurat hingga 6 digit di belakang koma. Clock dihasilkan oleh komponen pada ponsel yang bernama Crystal Oscillator (VCTCXO). Yang akan dikirimkan kepada RF IC selanjutnya oleh RF IC akan diolah menjadi RF Clock (System Clock) dan dikirim ke CPU sebagai syarat kerja CPU.
Frequency Counter dapat mengukur besaran clock dengan sangat akurat hingga 6 digit di belakang koma. Clock dihasilkan oleh komponen pada ponsel yang bernama Crystal Oscillator (VCTCXO). Yang akan dikirimkan kepada RF IC selanjutnya oleh RF IC akan diolah menjadi RF Clock (System Clock) dan dikirim ke CPU sebagai syarat kerja CPU.

Komponen
VCTCXO pada DCT3 dengan CPU MAD2PR1 = 13 Mhz (5110,3210), dan CPU
MAD2WD1 sebesar 26 Mhz. (3310,8210,dsb) sedangkan pada DCT4 & WD2
VCTCXO = 26 Mhz, pada BB5 VCTCXO = 38,4 Mhz Tanpa Frequency Counter,
kita tidak dapat menganalisa kerusakan dengan tepat. Untuk itu marilah
kita mulai belajar mengggunakan Frequency Counter.
Kenali Panelnya :

TOMBOL
A.Tombol ON/OFF : Untuk Menyalakan/mematikan alat.
B.Tombol GATE TIME : Untuk memilih waktu tercapainya gelombang (dalam satuan detik), Ada 3 pilihan yaitu :
0,1 detik : Gelombang akan tercapai dalam waktu 0,1 detik
1 detik : Gelombang akan tercapai dalam waktu 1 detik
10 detik : Gelombang akan tercapai dalam waktu 10 detik
Berapapun
Gate Time yg kita pilih, hasilnya sama saja. Hanya beda keakuratan
digit dibelakang koma. Umumnya digunakan 0,1 atau 1 detik. Untuk 10
detik jarang digunakan karena terlalu lama menunggunya.
C.Tombol SELECTOR : Untuk Memilih Channel/saluran frequency yang akan digunakan. Ada 5 pilihan yaitu :
CH0 : Untuk mengukur frequency yang besarnya diatas 30 Mhz hingga 2,4 Ghz (LED Mhz & G akan menyala)
CH1 : Untuk mengukur frequency yang besarnya 1 Mhz hingga 30 Mhz (LED MHz saja yang menyala) CH2 : Untuk mengukur frequency yang besarnya 10 Hz hingga 999 Khz (LED Khz saja yang menyala) CH3 : Hanya berfungsi sbg Counter yang akan menghitung jika probe dipegang (LED OFF akan menyala) CH4 : Untuk mengukur frequency crystal pasif yang dicolok ke socket C. (LED Khz & µS akan menyala)
D.Tombol FUNCTION :
Sehabis memilih Gate Time & Channel tekan tombol ini untuk segera
memulai pengukuran. Bila tidak ditekan, pengukuran tetap akan tetap
dilakukan namun menunggu selang beberapa detik.
F. Tombol REST : Hasil pengukuran pada layar dapat diberhentikan (Pause) dengan menekan tombol ini.
G.Tombol C XTAL : Jika ditekan, otomatis akan masuk CH4, akan mengukur Crystal yg ditancap di soket C.
SOKET
1. Pasang Kabel Probe di soket A untuk mengukur frequency yang besarnya 10 Khz s/d 30 Mhz
2. Pasang Kabel Probe di soket B untuk mengukur frequency yang besarnya diatas 30 Mhz s/d 2,4 Ghz
3.Tancap Crystal Pasif di soket C untuk mengukur langsung tanpa probe. Gunakan Selector CH4
LED INDICATOR
1. LED G : Akan menyala jika dipilih Channel 0
2. LED Mhz : Akan menyala jika dipilih Channel 1
3. LED Khz : Akan menyala jika dipilih Channel2
4. LED OF : Akan menyala jika dipilih Channel3
5. LED µS : Akan menyala jika dipilih Channel4
KALIBRASI FREQUENCY COUNTER
Dibagian
belakang Frequency Counter ini selain terdapat soket kabel Power untuk
dihubungkan ke stop kontak PLN 220V, terdapat pula lubang Sample
Frequency 6 Mhz. Berguna saat kita ingin mengetahui apakah Frequency
Counter ini masih berfungsi akurat/tdk, Caranya :
1.Nyalakan FC, lalu Setting FC à GATE TIME = 0,1 detik, SELECTOR = CH1, Kabel Probe colok di Soket bawah (A)
2.Tusuk Probe di soket bagian belakang FC tsb. Penjepit/ GND Probe tdk perlu digunakan.
3.Lihat hasil tampilan pada layar FC, jika menunjukkan 6.000 Mhz, menunjukkan bahwa FC ini masih akurat.
CONTOH CARA-CARA PENGUKURAN PADA PONSEL
Selalu
nyalakan Power Supply (PS) set 4V, pasang kabel VBAT,BSI, GND pada
connector Battere, untuk memberikan tegangan pengganti batere ke ponsel,
agar rangkaian pada ponsel bekerja. Sehingga dapat dilakukan
pengukuran.
1. 1. Mengukur Sleep Clock Crystal 32 Khz (RTC = Real Time Clock Crystal)
1. 2. Mengukur RF Clock Crystal DCT3/DCT4 13 Mhz atau 26 Mhz
1. 3. Mengukur RF Clock Crystal BB5 38,4 Mhz
2. 4. Mengukur SYS Clock 19,2 Mhz untuk OMAP serta penanganannya
3. 5. Mengukur Flash Cloc, SDRAM Clock & Trouble shootingnya
4. 6. Mengukur IF (Intermediate Frequency) 232 Mhz & 71 Mhz pada DCT3 dgn RF IC SUMMA & Mixer IC CRFU3
Mengukur Sleep Clock Crystal 32 Khz (RTC = Real Time Clock Crystal)
1.Setting FC -->
Gate Time = 1 second, SELECTOR Ch2, Kabel Probe (-) jepit ke GND PCB,
jarum Probe tusuk ke Test Point (TP1) Pengukuran (salah satu kaki
Crystal 32 Khz)
2.Nyalakan ON/OFF Ponsel, lihat hasil di FC. Jika terbaca 32,768 Khz, maka dipastikan 32 Khz Crystal OK
3.Lalu jarum Probe ukur
di TP2 Sleep Clock berdasarkan skema. Jika terbaca 32,768 Khz, bisa
dipastikan IC Power OK (CCONT,UEM,RETU,AVILMA,GAZOO). Jika tdk terbaca
hasilnya, cek IC Power.

Semoga postingan ini bermanfaat bagi para Pembaca blog ini. Komentar Anda Sangat Bermanfaat Bagi Perkembangan Blog InI
ada tutorialnya gak mas berbentuk video
BalasHapusCara membuat frekwensi counter di caramerakit.com murah akurat sudah di test
BalasHapus