Selasa, 17 April 2012

Syarat kerja 1st boot OK (Syarat Kerja CPU)



Tegangan Kerja :

1. VIO (Voltase Input Output) = 1. 8v
Tegangan ini berasal dari RETU yang berfungsi sebagai regulator untuk menghasilkan tegangan sebesar 1. 8v. . . Retu sendiri bisa menghasilkan tegagan tersebut adalah hasil pengolahan dari tegangan Vbat1. tegangan ini nantinya langsung di distribusikan menuju CPU. jadi titik pengukurannya bisa di dua titik utama. . yaitu di Output Retu misalnya pada capasitor C2215 ataupun pada Input CPU yaitu misalnya pada Capasitor C2801. 

2. Vcore 1. 4v
Tegangan ini berasal dari Ic Tahvo yang berfungsi sebagai regulator untuk menghasilkan tegangan kerja sebesar 1. 4v untuk CPU. Tahvo sendiri bisa menghasilkan tegangan tersebut juga bersumber dari tegangan Vbat1 dari batere. . . dimana tegangan ini bisa diolah setelah mendapatkan perintah kerja dari Retu yang berupa enable sebesar 4 volt (Resetx). untuk bisa keluar dengan normal. . maka tahvo juga membutuhkan VIO sebesar 1. 8v dari Retu. jadi syarat untuk keluarnyaVcore 1. 4v yang normal adalah : Vbat, Resetx, Vio dan etentunya si tahvo sebagai regulator harus bisa bekerja dengan normal. 

3. Vana (Voltase analog) 2. 5v
Tegangan in imerupakan tengangan internal yang dibutuhkan untuk internal retu. selain itu juga di butuhkan untuk bagian BSI untuk proses local mode dan charging nantinya. . tegangan in ibersumber dari retu. . dimana retu mendapat suplay berupa Vbat4 untuk bisa dikelola sehingga keluar Vana yang normal. 

4. Vr1 2. 5v
Tegangan ini dikeluarkan oleh Retu untuk bagia RF Clock (Crystal 38. 4Mhz). Tegangan ini bersumber dari Vbat5 lalu dikelola oleh retu sebagai regulator. Oscilator 38. 4mhz adalah komponen aktif yang membutuhkan splay tegangan untuk dapat bekerja. . suplay tegangan tersebut adalah Vr1 ini. . yang jika tidak ada tegangan maka si RF Clock tidak akan keluar menuju IC f yang lalu di teruskan ke RAP. 


Perintah Kerja :

Reset / PURX (Power Up Reset X ) 1. 8v
ini merupakan perintah untuk melakukan reset yang bersumber dari Retu menuju Ic Power. . . jika tegangan ini hilang, tidak dapat di jumper dari tegangan lain yang besarnya sama. . karna perbedaan sifat tegangan. 

Sleepx 1. 8v
Inti dari sleepx di sini adalah perintah kepada Retu yang bersumber dari rap untuk meerintahkan kepada si RETU untuk mngeluarkan Vr1. maka jika mendapatkan kasus Vr1 tidak keluar, maka langkah awal yang harus dilakukan adalah dengan melakukan pengecekan pada Sleepx, jika sleepx tidak ada atau tidak normal, maka kerusakan pada RAP. 


Clocking
1. Sleep Clock
Pada beberapa ponsel, ada clock yang real keluar sebesar 32. 768khz murni dari oscilator atau crystal 32 nya. . namun ada juga yang hanya menghasilkan setengah dari besar yang sebenarnya. . . hal ini dapat di buktikan dengan melakukan percobaan pelepasan crystal 32 tersebut dari ponse. ada beberapa ponsel yang langsung mati saat mencabut crystal ini. . . namun ada juga bebrapa ponsel yang tidak mati namun ponsel tersebut tetap hidup tapi "lemot". besar frequensi yang di keluarkan dapat diukur dengan menggunakan freuensy counter. Sleep clock ini bersumber dari Oscilator 32. 768kz. . menuju Ic power lalu di distribusikan menuju CPU. 

2. Rf Clock
Rf clock ini bersumber dari Oscilator 28. 4Mhz atau yang biasa kita sebut Kristal 38. frequensi ini masuk ke Ic Rf (untuk proses signal) lalu di teruskan lagi menuju RAP. besar clock yang di gunakan oleh RAP ini nantinya hanya setengah dari jumlah frequensi yang masuk yaitu sebesar 19. 2 Mhz. setengahnya nantinya di teruskan ke bagian CPU ke 2 (OMAP) untuk pembootingan OMAP nantinya. 

3. Dapat tmbahan dari master Rudifast koneksi kabel-pinout

1 komentar: